Senin 18 Mar 2013 10:28 WIB

PDIP Tak Mau Kecolongan di Bali

Rep: Ahmad Baaras/ Red: A.Syalaby Ichsan
Logo PDIP (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Logo PDIP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Setelah dua kali kalah dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mau kembali kecolongan.

Kekalahan di Jawa Barat dan Sumatera Utara diupayakan tak akan terulang pada Pemilukada Bali. Pemilukada yang akan berlangsung 15 Mei mendatang, PDIP ingin mengungguli calon incumbent Made Mangku Pastika.

Sehubungan dengan itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan konsolidasi di beberapa daerah di Bali.

Kehadiran mantan Presiden RI kelima itu, juga terkait dengan acara upacara agama Hindu, yakni metatah massal atau potong gigi massal yang digelar di kediaman kandidat gubernur Bali dari PDIP AA Ngurah Puspayoga, yang akan berlangsung Senin (18/3)  ini.

Selain mengunjungi Kabupaten Karangasem, Megawati juga mengunjungi Kabupaten Klungkung dan melakukan pertemuan dengan para kader PDIP di dua daerah itu.

Fungsionaris PDIP Bali, Nyoman Sudiantara SH menyebutkan, acara potong gigi massal yang diikuti 850 peserta dari seluruh Bali di kediaman Puspayoga tak terkait dengan agenda politik.

Sementara pelaksana acara itu, Made Sura memastikan Megawati akan hadir di acara itu. "Bu Mega sudah ada di Bali, dan akan hadir di acara ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement