REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edi Maryono, 72 tahun, korban luka akibat penyerangan anggota TNI AD ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya meninggal dunia Sabtu (16/3).
Edi, yang merupakan petugas kebersihan (cleaning services) di Mapolres OKU, meninggal di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Baturaja pada pukul 06.00 WIB karena luka bakar di sekujur tubuhnya.
“Innalilahi wainnailahi rojiun, telah berpulang CS (cleaning service) kami bernama Edi Maryono karena luka bakar di tubuhnya akibat penyerangan tanggal 7 Maret 2013 oleh TNI AD Armed (Arteleri Medan),” demikian isi pesan singkat yang diterima Republika dari Kapolres OKU AKBP Azis Sahputra Sabtu (16/3).
Edi, berdasarkan keterangan Azis, wafat karena tak sanggup berjuang melawan luka bakar yang melingkupi 80 persen tubuhnya. “Saat ini kami segenap jajaran Polres sedang mengurus jenazah sampai tempat peristirahatan terakhir korban,” lanjut dia.
Sebelumnya, Mapolres OKU ludes terbakar setelah diserang oleh 95 anggota TNI AD Artmed pada Kamis pagi pekan lalu. Tak hanya Mapolres yang hancur, dua pospol, satu sub sektor dan sejumlah mobil patroli ikut dirusak. Akibat penyerangan ini lima orang luka-luka dan menjalani perawatan intensif.