Jumat 15 Mar 2013 17:46 WIB

Jokowi-Megawati Disebut-sebut, PDIP Serahkan ke Ketum

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Puan Maharani
Foto: Republika/Darmawan
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – DPP PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan terpengaruh dengan pernyataan tujuh jendral purnawirawan yang menyebut Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo patut diusung sebagai calon presiden di 2014.

Pernyataan para jendral itu sendiri kabarnya telah disampaikan langsung saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Biasa saja,” kata Puan kepada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum’at (15/3)

 

Puan mengatakan, PDI Perjuangan punya mekanisme internal dalam menetapkan kandidat capres dan cawapres di Pemilu 2014 nanti. Menurutnya berdasarkan mekanisme partai keputusan penetapan capres dan cawapres berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Kita tidak mau berandai-andai siapa yang akan maju. Tunggu saja keputusan ketum,” katanya.

 

Berdasarkan survei nama Megawati dan Jokowi memiliki elektabilitas yang cukup baik. Puan mengatakan hal itu menandakan PDIP masih memiliki kader-kader potensial dan berkualitas untuk diusung menjadi capres di Pemilu 2014. Namun begitu, lagi-lagi Puan menyatakan keputusan tetap ada di tangan ketua umum.

Puan menambahkan, pertemuan tujuh jendral dengan SBY bukan hal istimewa. Menurutnya SBY sebagai presiden memang perlu melakukan banyak silaturahmi. Sebab hal itu akan menambah informasi SBY tentang kondisi bangsa dan negara saat ini. “Kalau ada masukan, ada wacana atau agenda berkaitan dengan masa depan bangsa kalau positif ya harus diterima," kata Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement