Jumat 15 Mar 2013 12:56 WIB

SBY: Tidak Ada yang Aneh Dalam Pertemuan Para Pemred

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan sekitar 20 pemimpin redaksi sejumlah media dikumpulkan di Istana Negara. Dalam sambutannya, Presiden SBY sudah menekankan tidak ada yang aneh dengan pertemuan, yang diistilahkan SBY ‘mahawartawan’.

“Kalau bicara wartawan yang hadir ini maha-wartawan. Ada siswa mahasiswa, guru-mahaguru. Nah, ini sudah maha-wartawan. Jadi tentu tidak ada yang tidak transparan, tidak ada yang aneh dari pertemuan ini,” katanya, Jumat (15/3).

Ia bahkan mengatakan pertemuan serupa di masa depan dimungkinkan untuk lebih sering dilakukan. Menurutnya, inspirasi untuk mengadakan pertemuan lebih sering didapatnya ketika kunjungan kerja ke Jerman dan Hungaria beberapa waktu lalu. Kritikan pers selama ini terhadap pemerintahannya bisa diterima. Tetapi, ia pun berpikiran untuk secara berkala melakukan pertemuan dengan media.

“Saya kepikiran mengapa tidak kita bikin secara berkala agar komunikasi lebih baik diantara saya, wapres, dan semua yang terkait beserta pemimpin media masa,” katanya. Dalam pertemuan itu, SBY menjelaskan pemerintah ingin membuat demokrasi dan kesejahteraan dan hubungan internasional menjadi lebih baik.

Media, lanjutnya, memiliki peran. Pemred, lanjutnya berkontribusi dalam semua ranah termasuk melakukan kontrol sosial, mewadahi aspirasi rakyat dan mengomunikasikannya, ikut mencerdaskan bangsa, dan menghadirkan etika dan nilai-nilai demokrasi. “Saya kira dengan komitmen, visi dan misi yang sama itulah diperlukan,” katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement