Kamis 14 Mar 2013 23:02 WIB

Sukabumi Genjot Produksi Bawang Merah di Daerah Selatan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Bawang merah
Foto: onionrecipes.co.uk
Bawang merah

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sentra tanaman bawang merah di Kabupaten Sukabumi masih terbatas. Dampaknya, produksi bawang merah belum bisa mencukupi kebutuhan yang ada di pasar.

Ke depan, Sukabumi akan menggenjot produksi bawang merah. Terlebih dengan naiknya harga bawang akibat berkurangnya pasokan komoditas tersebut ke pasaran.

Dari data Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, ada dua kecamatan yang menjadi sentra bawang merah yaitu Kecamatan Ciracap dan Simpenan.

Luasan areal pertanian bawang merah di dua kecamatan itu hanya sebanyak 30 hektare (Ha). "Jumlah lahan tanaman bawang merah masih minim," ujar Kasubag Program dan Perancanaan DPTP Kabupaten Sukabumi, Deti Setiawati, kepada Republika, Kamis (14/3).

Pasalnya, lahan pertanian bawang merah hanya terdapat di dua kecamatan. Keberadaan puluhan hektare lahan pertanian bawang merah tersebut, lanjut Deti, merupakan program yang digalakan pemerintah.

Kegiatan tersebut merupakan bagian untuk menggenjot produksi bawang merah dengan melibatkan kelompok tani.

Diterangkan Deti, pada Januari lalu panen bawang merah mencapai 150 kwintal. Dalam bulan yang sama pula ditanam bawang merah seluas satu haktare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement