REPUBLIKA.CO.ID, PADEMANGAN -- Jajaran Polsek Pademangan saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban mutilasi.
Petugas bekerjasama dengan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFSI). TKP sendiri berada di Ruko Marina Mediterania No. 26, Ancol.
Kapolsek Pademangan, Kompol Susatyo Purnomo Chandra mengatakan, korban masih belum bisa dikenali, untuk itu perlu dilakukan tes DNA dari tim identifikasi.''Sudah tidak dikenali'', ujarnya (14/3).
Potongan korban mutilasi yang berinisial TA ditemukan dalam beberapa tempat, termasuk dalam satu koper, dua kardus dan lima kantong kresek.
Korban dipotong dalam sebelas bagian dan disimpan dalam tiga tempat tersebut. Koper dan kardus disimpan di lantai satu penyimpanan barang dan kantong kresek disimpan di plafon.
Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti. Otopsi juga telah dilakukan dari RS. Polri Kramat Jati.