Kamis 14 Mar 2013 12:53 WIB

Sohibul: PKS Tak Terima Aliran Dana Apapun dari Kasus Sapi

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Ketua DPR, Sohibul Iman
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Ketua DPR, Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek impor daging sapi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq.

Uang diduga hasil korupsi Luthfi yang merupakan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera pun disebut KPK sempat 'dicuci' oleh orang dekatnya Ahmad Fathanah.

Anggota FPKS Sohibul Iman merespons tudingan kalau PKS juga mendapatkan uang haram itu. Menurutnya, PKS tidak pernah menikmati aliran dana suap apapun yang bersumber dari pengaturan impor daging sapi diduga dari Kementerian Pertanian. 

 “Tidak ada aliran dana apapun ke PKS. Kami juga yakin Suswono (Menteri Pertanian) tidak melanggar hukum,” katanya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (14/3).

Makanya, ujar Sohibul, semakin cepat proses hukumnya akan semakin baik. Sehingga hasil dari berbagai proses hukum itu bisa segera disikapi dengan bijak.

Sohibul menjelaskan, PKS sudah membentuk tim kuasa hukum yang akan mengawal proses hukum Luthfi. Diharapkan dalam proses hukum tersebut  semua pihak bisa mendapatkan keadilan.

Meski saat ini PKS dalam keadaan terpuruk, Sohibul masih bersyukur karena kader-kader PKS masih bisa memenangkan pemilihan kepala daerah baik di Sumatera Utara maupun di Jawa Barat.

Menurutnya, hal ini menunjukkan masyarakat masih percaya dengan PKS. “Memang sudah seharusnya memisahkan antara kasus perseorangan dengan partai,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement