REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ginandjar Kartasasmita, anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Kantor Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Senin (11/3) waktu setempat.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima ROL, Ginandjar mengatakan pertemuan berlangsung hangat dimana keduanya juga membicarakan berbagai hal. PM Abe dan Ginandjar antara lain mendiskusikan situasi perbaikan ekonomi Jepang di bawah kepemimpinan PM Abe.
Ginandjar dan PM Abe menyatakan membaiknya perekonomian Jepang diharapkan akan membawa dampak yang baik kepada kawasan ASEAN pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.
Perdana Menteri Abe menyampikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono atas sambutannya pada kunjungan Perdana Menteri Abe pada Januari yang lalu di Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia saat terjadinya bencana Tsunami di Jepang pada 2011 dan seluruh upaya perbaikan yang dilakukan bangsa Jepang.
Disampaikan Abe pembangunan kembali semua daerah yang terkena bencana, terutama di kawasan Fukhushima sudah mencapai hasil yang baik. Ginandjar juga menyampaikan rasa bela sungkawa karena tepat hari ini dilakukan acara peringatan berkabung atas peristiwa bencana yang terjadi dua tahun yang lalu. Dimana peristiwa serupa pernah dialami Indonesia pada 2004, dimana bantuan Jepang sangat besar dan berarti bagi Indonesia dalam menanggulangi bencana di Aceh.
PM Abe juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus atas dukungan dari Presiden dan masyarakat Indonesia agar Tokyo dapat terpilih sebagai kota penyelenggara Olimpiade 2020.
Sebelumnya, Jumat (9/3), Ginandjar juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida di kantor Kementrian Luar Negeri Jepang.
Hal-hal yang menjadi pembicaraan dengan Menteri Kishida, yaitu menyangkut dukungan Jepang atas pembangunan berbagai proyek infrastuktur di Indonesia pada umumnya dan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Jakarta dalam kerangka MPA (Metropolitan Priority Area) pada khususnya.
Dengan pembangunan infrastruktur diyakini akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Keduanya sepakat pentingnya mengisi kerjasama kedua Jepang dan Indonesia yang saling menguntungkan dalam bidang ekonomi untuk membawa kesejahteraaan dan pada akhirnya perdamaian pada kawasan Asia Pasifik.
Hubungan akan ditingkatkan kepada hubungan antarwarga kedua Negara. Di sepanjang 2013, dalam rangka memperingati 55 Tahun Hubungan diplomatik Indonesia Jepang, akan diselenggarakan berbagai kegiatan. Salah satunya memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia.
Untuk itu akan diselenggarakan di Jakarta satu putaran lengkap pertandingan Sumo oleh atlet-atlet Sumo Jepang. Puncak perayaan adalah berbagai rangkaian simposium, seminar dan pameran bertemakan 'Pengembangan Smart Community'.
Pada kedua pertemuan di atas Ginandjar Kartasasmita didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Muhammad Lutfi.