Rabu 13 Mar 2013 11:09 WIB

Anas Imbau KPU Terima PBB Sebagai Peserta Pemilu

Rep: ira sasmita/ Red: Taufik Rachman
Partai Bulan Bintang
Partai Bulan Bintang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dukungan terhadap Partai Bulan Bintang (PBB) datang dari mantan anggota KPU, Anas Urbaningrum. Lewat akun twitternya, Anas menilai sudah seharusnya KPU menerima PBB sebagai peserta pemilu 2014.

"Karena sudah menang di PTTUN, PBB sebaiknya diterima sebagai peserta pemilu 2014," kata Anas melalui akunnya @anasurbaningrum, Selasa (13/3).

Menurut dia, KPU tidak dirugikan jika harus meloloskan PBB sebagai peserta pemilu. Sehingga, rencana kasasi yang akan dilakukan KPU ke Mahkamah Agung tidak perlu dilakukan.

Jika memang KPU memaksa untuk mengajukan kasasi, dikatakan Anas, kemungkinan KPU bisa kalah lagi atau mungkin juga bisa menang. " KPU tambah repot dan terkesan ngotot kepada putusan PTTUN," ujar mantan ketum Demokrat itu.

Jika KPU kalah di MA, lanjut Anas, KPU akan bertambah repot dan tahapan pemilu bisa terganggu. Sementara PBB juga akan semakin dirugikan. Karenanya, Anas memandang KPU harus cermat dan hati-hati.  "Kalau kalah lagi di kasasi, kasus ini bisa menyandera penyelenggaraan pemilu 2014," paparnya.

Mantan ketum PB HMI itu menyarankan agar KPU berpikir sederhana, cepat, dan konstitusional. Dengan menerima dan melaksanakan putusan PTTUN. Belajar pada pemilu 2009, menurut Anas beberapa parpol juga disusulkan karena putusan PTTUN.

Dalam kicauannya Anas berseloroh, bahwa jika PBB disertakan dalam pemilu, kompetisi pemilu akan lebih semarak. Karena dengan adanya bulan dan bintang, politik akan hadir sepanjang masa.

"Kalau PBB menjadi peserta pemilu, tentu politik akan hadir siang dan malam, karena kehadiran bulan dan bintang," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement