REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polres Jakarta Selatan (Jaksel) mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, ledakan Cipete bukan berasal dari bom yang ditanam.
Peristiwa yang terjadi di Jl Abdul Madjid Ujung, Cipete Utara, Kebayoran Baru Senin (11/2) malam ini berskala kecil dan hanya meninggalkan jejak hitam di pinggir jalan pascaledakan.
Kapolres Jaksel Kombes Wahyu Hadingrat mengatakan sumber ledakan berasal dari seorang pengendara motor yang melempar sesuatu ke pinggir jalan.
Menurutnya, seseorang yang mengendarai motor Thunder biru melemparkan suatu benda ke pohon yang ada di pinggir jalan tersebut.
“Benda itu lalu memantul ke aspal dan terjadi ledakan kecil,” ujarnya di Jakarta Selasa (12/2).
Ledakan di aspal itulah, menurut dia, yang menyebabkan dua orang mengalami cedera pada hidung dan tangannya.
“Ledakan itu membuat aspal berhamburan dan mengenai warga yang sedang melintas,” kata dia.
Beruntung, kedua korban tidak mengalami luka serius. Korban atas nama Lusiana dan Agung Sunardi pun tak sampai dilarikan ke rumah sakit. Keduanya diketahui mengalami lebam di tangan dan luka pada hidung.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penelusuran dibalik kejadian yang sempat membuat heboh hari raya Nyepi ini.