REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polisi sudah menerima laporan pemerasan oleh anak buah Hercules yang nilainya ratusan juta. Pemerasan dilakukan dalam beberapa bulan terakhir sebelum penangkapan, Jumat (8/3)
''Ada dua orang yang melaporkan, mereka dari pengusaha,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Selasa (12/3).
Sementara, polisi masih menyelidiki senjata yang digunakan anak buah Hercules untuk memeras korbannya. Menurut Rikwanto, pihaknya ingin mengetahui bagaimana senjata itu bisa ditangan Hercules, dan siapa pemiliknya. ''Termasuk nomor seri senjata. Sementara senjata ditemukan di rumah Hercules,'' kata Rikwanto
Senjata tersebut berjenis FN dengan peluru tajam berjumlah 20 butir. Rikwanto membenarkan senjata tersebut buatan PT Pindad Bandung. Pihak kepolisian juga menemukan kartu anggota ormas Lembaga Krisis Reklarsing (LMR) untuk keabsahan memegang senjata.
Mengenai kepemilikan tersebut ada sangkut pautnya dengan Prabowo. Pihak kepolisian membantah hal tersebut. ''Nggak ada hubungannya dengan Prabowo,'' Kata Rikwanto.