REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk pembangunan Markas Kepolisian Resor OKU yang baru, menyusul pembakaran Mapolres OKU sebelumnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan, usai pertemuan tertutup di Palembang, Senin (11/3) malam, kepada wartawan mengatakan bahwa pembangunan Mapolres OKU yang baru itu akan dilaksanakan secara bertahap.
Pertemuan yang juga membahas permasalahan pembakaran Mapolres OKU itu juga dihadiri Wakil Ketua DPD La Ode Ida, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel H Yusri Effendi, dan Bupati OKU Yulius Nawawi.
Lebih lanjut Kapolda Sumsel menyatakan pembangunan Mapolres OKU yang baru menjadi kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap dan jangka panjang, mengingat untuk sementara ini pelayanan kepada masyarakat masih dapat dilaksanakan walaupun Mapolres OKU sudah terbakar.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD La Ode Ida mengatakan, pembangunan Mapolres OKU yang baru itu nantinya akan dibiayai Pemerintah Provionsi Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten OKU termasuk oleh TNI dan Polri.Pembangunan Mapolres OKU itu sudah menjadi kesepakatan bersama dan dinyatakan saat rapat tersebut.
Kapolres OKU AKBP Azis Saputra menegaskan bahwa sampai saat ini pelayanan terhadap masyarakat tetap dimaksimalkan walaupun Mapolres OKU mengalami kerusakan akibat terbakar.Pihaknya menegaskan tetap bersiaga untuk dapat melayani masyarakat selama 24 jam.