Ahad 10 Mar 2013 20:36 WIB

Pilwalkot Palembang 7 April 2014

Pilkada DKI putaran dua
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pilkada DKI putaran dua

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palembang untuk periode lima tahun ke depan akan dilaksanakan di pada 7 April 2013.

Dalam pesta demokrasi itu ada tiga pasangan yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang sebagai calon yang berhak maju dalam pilkada yakni H.Romi Herton - H.Harnojoyo, H.Sarimuda - Hj.Nelly Rosdiana, dan H.Mularis Djahri - H.Husni Tahmrin.

Penetapan pasangan calon peserta pilkada Kota Palembang itu dilakukan oleh komisioner KPU setempat pada 21 Februari 2013 ditandai dengan pengundian nomor urut peserta yang akan dicetak dalam surat suara.

Dari ketiga pasangan itu pasangan Mularis-Husni mendapat nomor urut satu (1), sedangkan Romi-Harno mendapat nomor urut dua (2), dan pasangan Sarimuda-Nelly mendapat nomor urut tiga (3).

Dalam proses pengundian nomor urut itu dilakukan secara terbuka disaksikan oleh ratusan pendukung masing-masing calon.

Ketua KPU Palembang Eftiyani mengatakan, dalam proses pengundian nomor dilakukan secara transparan dan tidak ada perlakuan istimewa kepada salah satu calon.

Siapapun calon diperlakukan sama, tidak ada yang bisa memilih atau memesan nomor yang diinginkan, katanya.

Salah satu dari tiga pasangan itu sepertinya pasangan Mularis-Husni atau "Murni" yang cukup beruntung dalam proses pengundian nomor urut peserta pilkada Kota Palembang karena mendapatkan nomor urut (1).

Pasangan Mularis-Husni menyatakan tidak "memimpikan" mendapatkan nomor urut (1) pada penetapan nomor pasangan oleh KPU setempat. "Nomor satu bagi kami sebuah keberuntungan mudah-mudahan sebagai pertanda kemenangan. Tidak pernah dipikirkan atau dimimpikan sebelumnya," kata calon Wali Kota Palembang H.Mularis Djahri didampingi pasangannya H.Husni Thamrin seusai acara penetapan nomor urut pasangan calon oleh KPU Palembang, Kamis (21/2).

Menurut pasangan Murni itu, dalam penentuan nomor urut peserta pilkada, mereka menyerahkan sepenuhnya dengan mekanisme yang telah ditentukan pihak KPU dan berdoa memohon kepada Allah mendapatkan nomor urut yang terbaik dan alhamdulillah dapat nomor (1).

Setelah mendapatkan nomor urut tersebut, mereka berupaya mempersiapkan diri mengikuti tahapan pilkada berikutnya sesuai dengan agenda KPU Palembang dan berupaya mematuhi aturan main yang ditetapkan demi mencapai kemenangan yang murni atau bebas dari pelanggaran sekecil apapun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement