Ahad 10 Mar 2013 15:39 WIB

Kemenpera Targetkan Bedah 500 Rumah Tak Layak

Bedah rumah warga miskin
Foto: Republika/Aditya Pradana
Bedah rumah warga miskin

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan 500 ribu unit rumah tidak layak huni di Indonesia mendapatkan bantuan lewat program bedah rumah.

"Masing-masing pemilik rumah mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp6 juta untuk membeli material perbaikan rumah," kata Asisten Deputi Kerja Sama Pembiayaan dan Investasi Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Rifaid M Nur di Bengkulu, Ahad (10/3).

Ia mengatakan pada 2013 jumlah rumah yang ditargetkan mendapat program bedah rumah meningkat secara signifikan. Pada 2012 kata dia jumlah rumah yang dibantu sebanyak 100 ribu unit rumah.

Peningkatan tersebut juga didorong usulan kian bertambah dari pemerintah daerah di Tanah Air.

Menurut dia, syarat untuk mendapatkan bantuan program bedah rumah tidak jauh berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu memiliki sertifikat atau surat-surat lain yang menerangkan kepemilikan rumah.

"Kondisi rumah tidak layak huni dengan ciri-ciri antara lain, lantai tanah atau semen dan dinding dari papan," katanya. Ia mengatakan kuota untuk setiap daerah tidak dibatasi tetapi tergantung pada kesiapan dan cepatnya usulan dari daerah ke pusat.

Tak hanya itu, Kemenpera juga berencana membangun 10.000 rumah di Provinsi Bengkulu yang dikhususkan bagi pegawai negeri sipil golongan rendah.

"Tiap kabupaten dan kota 1.000 unit rumah, jadi untuk Provinsi Bengkulu akan dibangun 10.000 unit," kata Ketua DPD Asosiasi Permukiman Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (Apersi) Bengkulu Endimal Eka Putra.

Ia mengatakan program ini untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi para PNS golongan rendah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement