Ahad 10 Mar 2013 06:58 WIB

Sudah Dilarang, Monas Belum Steril dari Delman

Monas
Monas

REPUBLIKA.CO.ID, Meski secara resmi telah dilarang, keberadaan delman di kawasan Monas terlihat marak terutama setiap akhir pekan. Kondisi ini tentu saja dinilai mengganggu pengunjung kawasan Monas. 

Yudi (25 tahun), salah satu kusir delman yang beroperasi di kawasan Monas menuturkan, dirinya terpaksa nekat mengoperasikan delman demi menambah penghasilan dan memberi pakan bagi kuda ternaknya tersebut. "Ya habis mau kerja apalagi? Kalau nggak begini saya nggak punya tambahan penghasilan," ujar Yudi seperti dilansir situs beritajakarta.com.

Dengan menarik delman di kawasan Monas saat akhir pekan, dirinya memperoleh keuntungan Rp 150-250 ribu. "Selain memang hobi, saya juga ragu meninggalkan pekerjaan ini, karena penghasilannya lumayan," katanya. 

Meski keberadaan delman di kawasan Monas ini dinilai mengganggu kenyamanan, namun bagi sebagian pengunjung, kehadiran delman di kawasan wisata yang menjadi ikon Jakarta itu cukup menghibur, terutama bagi pengunjung anak-anak. 

Kasatpol PP Jakarta Pusat, Yadi Usmayadi menuturkan, sesuai peraturan, keberadaan delman memang sudah dilarang beroperasi di kawasan Monas. Pemerintah pun telah menyediakan kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sebagai lokasi pengganti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement