REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hercules cs, kelompok preman yang ditangkap karena melakukan perlawanan pada aparat, juga kerap melakukan pemerasan kepada perusahaan-perusahaan di wilayah Jakarta Barat. Mereka melakukan pemerasan dengan dalih uang keamanan.
"Modusnya dia datangi perusahaan, lalu meminta sejumlah uang untuk keamanan, " ujar Kepala Satuan Reskrim Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi dalam jumpa pers di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (9/3).
Menurut Hengki, uang hasil pemerasan yang didapat komplotan preman mencapai ratusan juta rupiah. Satu perusahaan di daerah Cengkareng, kata dia, bahkan mengaku sempat menyerahkan uang kepada Hercules cs sebanyak Rp 25 juta.
Dia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini pihaknya sudah banyak menerima laporan terkait tindakan pemerasan yang dilakukan Hercules cs. Menanggapi laporan tersebut, lanjut Hengki, polisi melakukan apel di lokasi-lokasi tempat para preman beraksi dengan tujuan menghentikan aksi mereka.
Saat polisi melakukan apel di komplek pertokoan Rich Place, komplotan preman itu justru melakukan perlawanan. Mereka melintasi tempat apel sambil membawa senjata dan juga merusak kaca ruko.