Sabtu 09 Mar 2013 09:00 WIB

91 Imigran Gelap Diangkut ke Kendari

Imigran gelap yang ditangkap petugas (ilustrasi).
Foto: Antara/Nwa Kanu
Imigran gelap yang ditangkap petugas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 91 imigran gelap berasal dari Myanmar, Banglades, dan Somalia yang ditangkap jajaran Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (5/3), diangkut ke Kantor Imigrasi Kendari dengan KM Aksar, Sabtu (9/3).

Kepala Polres Wakatobi Hotman Damanik melalui telepon dari Wangiwangi, Sabtu, mengatakan para imigran gelap itu di angkut ke Kantor Imigrasi Kendari atas kesepakatan satgas. "Para imigran ini dibawa ke Kendari, lalu diterbangkan ke Makassar, untuk proses lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, Polres Wakatobi mengamankan 88 imigran gelap yang masing-masing berasal dari Myanmar 44 orang, Banglades 38 orang, dan Somalia enam orang.

Dua hari setelah penangkapan 88 imigran gelap tersebut, petugas Polres Wakatobi kembali mengamankan tiga imigran gelap.

Para imigran gelap tersebut ditemukan di perairan laut dekat Karang Kapota di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Selasa (5/3).

Saat ditemukan, 12 orang di antara para imigran gelap tersebut dalam kondisi sakit dan dua orang kritis.

Kapten KM Rayahu Lestari yang mengangkut para imigran tersebut bernama Bonan telah melarikan diri.

Setelah dievakuasi di Wanggiwangi, 12 orang yang sakit dan dua kritis segera mendapat perawatan intensif oleh petugas kesehatan Puskemas Wangiwangi. Saat ini, kondisi kesehatan para imigran sudah membaik, dan yang mengalami kritis sudah normal.

"Seluruh biaya rumah sakit, termasuk makanan tambahan dari para imigran gelap itu ditanggung Pemerintah Kabupaten Wakatobi, melalui dana penanggulangan bencana," kata Hotman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement