Jumat 08 Mar 2013 22:27 WIB

Jokowi Minta Tambahan 110 Tenaga Medis

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan mengajukan permintaan tambahan tenaga medis. Permintaan itu telah disampaikan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Jokowi meminta tambahan tenaga medis guna mengatasi lonjakan pasien pengguna Kartu Jakarta Sehat.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada Kemenpan RB dan meminta sebanyak 110 tenaga medis tambahan karena pasien KJS terus bertambah," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Selain penambahan tenaga medis, lanjut Jokowi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan memperbaiki fasilitas puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.

"Kemudian, sistem rujukan juga akan kami perbaiki, sehingga pasien yang bisa ditangani di puskesmas tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit," ujar Jokowi.

Pemprov DKI, menurut Jokowi, juga berencana memperbanyak puskesmas dengan layanan 24 jam, sekaligus menentukan sistem yang paling tepat untuk diterapkan dalam program KJS.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan pihaknya akan menambah sebanyak sepuluh puskesmas dengan layanan rawat inap 24 jam.

"Sampai dengan saat ini, baru ada 12 puskesmas di Jakarta yang memiliki fasilitas rawat inap 24 jam. Oleh karena itu, rencananya, akan kita tambah sepuluh puskesmas lagi dengan layanan serupa," kata Dien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement