REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian nelayan pantai selatan Sukabumi mulai kembali melaut. Hal ini dilakukan di tengah prediksi datangnya gelombang tinggi pada akhir Maret mendatang.
Namun, baru nelayan dengan kapal besar saja yang sudah bisa mencari ikan ke tengah laut. "Saat ini kondisi gelombang masih normal," ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Arief Rahman Lamatta.
Dari data PPNP, ketinggian gelombang untuk di dalam teluk maksimal 1,5 meter dan di luar teluk setinggi 2,5 meter. Diakui Arief, nelayan yang sudah bisa melaut merupakan nelayan dengan kapal besar.
Sedangkan nelayan di bawah 5 GT masih tidak bisa melaut. Menurut Arief, puncak gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di akhir bulan. Ketinggian gelombang di luar teluk mencapai sekitar empat meter yang berbahaya bagi kegiatan nelayan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Dede Ola menerangkan, sebagian besar di selatan Sukabumi masih belum melaut. Namun, ada sebagian kecil nelayan dengan kapal besar yang masih melaut tanpa terpengaruh cuaca buruk.