REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi merealisasikan program Monorail, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan mengundang pihak PT Jakarta Monorail (JM) dan investor ke Balaikota, Senin (11/3) mendatang.
Jokowi ingin melihat keseriusan dua pihak yang akan menggarap transportasi berbasis rel itu. "Supaya jelas mereka serius enggak sih. Tidak hanya PT Jakarta Monorail, tapi juga investornya," ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (8/3).
Menurut Jokowi, usai pertemuan itu ia baru bisa memutuskan kapan proyek tersebut bisa langsung dikerjakan atau justru malah akan digarap perusahaan lain. Sebab ia ingin proyek yang diyakini akan mengurangi masalah kemacetan di Jakarta itu segera diwujudkan secepatnya.
"Kalau progresnya enggak cepat ngapain saya tunggu-tunggu," ujar dia yang mengenakan baju adat khas betawi ini.
Gubernur asal Solo itu mengungkapkan awalnya ia menargetkan proyek monorail ini sudah bisa berjalan pada Februari 2013. Namun, karena masalah dokumen-dokumen yang belum juga diserahkan PT Jakarta Monorail, maka proyek tersebut terus tertunda hingga saat ini.
Karena itu mantan wali kota Solo itu mengaku sudah memberikan tenggat waktu pada pihak PT JM untuk segera merealisasikan proyek monorail. Namun demikian, ia enggan membocorkan kapan tenggat waktu yang dimaksud itu.