Kamis 07 Mar 2013 21:31 WIB

Lagi, Kemenangan PKS di Tengah Badai

Mahfudz Siddiq
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mahfudz Siddiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hampir bisa dipastikan akan mengulang kesuksesan pemilihan Gubernur Jawa Barat di Sumatera Utara. Pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi unggul dalam perhitungan cepat (quick count) usai pemilihan.    

Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq menilai, unggulnya pasangan Gatot-Erry ini sekali lagi menunjukkan solidnya mesin politik di tengah badai yang terjadi. Juga tidak berpengaruhnya badai tersebut terhadap persepsi dan pilihan publik. 

"Menurut Anis (Anis Matta), lagi-lagi ini 'kemenangan di tengah badai'," kata dia, Kamis (7/3).

Sebelumnya, PKS menghadapi cobaan yang cukup berat. Ini setelah mantan presiden PKS Luthi Hasan Ishaaq ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Luthfi yang kemudian digantikan Anis, diduga terlibat dalam kasus suap impor daging sapi di Kementan.

Menurut Mahfudz, kemenangan pasangan nomor lima itu mirip dengan kondisi pilgub Jawa Barat. Di sini, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang didukung PKS juga mendapatkan kemenangan. 

"Pasangan Ganteng Nomor lima dalam berbagai survei unggul tapi dibayangi ketat pasangan calon lain. Tapi pada hari-H, pasangan calon dari PDIP menyalip ke posisi nomor dua," tambah dia. 

Tak hanya itu, lanjut Mahfudz, ketatnya kompetisi itu juga diwarnai kampanye hitam untuk menyudutkan PKS dan pasangan calonnya. 

Ketua Komisi I DPR tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden PKS, Anis Matta. Baik kepada seluruh kader PKS dan juga partai pendukung, yaitu Hanura dan PBR. 

"Kami juga berterima kasih kepada warga Sumut yang telah berpartisipasi dalam pilgub secara aktif dan damai," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement