Rabu 06 Mar 2013 13:57 WIB

Ini Kronologi Tabrakan Maut Sumedang

Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi).
Foto: Antara/Arief Priyono
Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Maksud hati menjenguk kerabat di RS Hasan Sadikin, justru maut yang menjemput. Satu keluarga asal Panawangan Kabupaten Ciamis meninggal dunia ketika mobil yang mereka tumpangi bertabrakan.

Delapan orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.  "Seluruh korban dari penumpang minibus itu berasal dari satu keluarga asal Panawangan Kabupaten Ciamis. Kata keluarga korban mereka berencana akan mengantar kerabatnya berobat ke RS Hasan Sadikin,'' kata Kepala Bidang Humas dan Hukum PT Jasa Raharja Cabang Jabar Hadi Syaifulhadi di RSUD Kabupaten Sumedang, Rabu.

Keluarga yang menumpang minibus berwarna biru itu dalam perjalanan dari Panawangan Ciamis menuju Bandung dengan menggunakan rute Panawangan - Cikijing - Tomo - Sumedang.

Namun saat memasuki tanjakan di Nyalindung, kendaraan yang dikemudikan Ono itu tertabrak oleh truk Nopol E-8113-WG yang sarat muatan setelah mengalami rem blong.

Kendaraan minibus yang ditumpangi 10 orang warga Dusun Calingcing Desa Girilaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis itu tertabrak dan terseret truk.

Akibat kejadian itu, delapan orang tewas yakni sopir minibus Owo (53), Ono Haryana (57), Engkus (45), Darwa (56), Eti Suhaeti (35), Endoh (63), Oding (30) dan Kusmana (40).

Sedangkan dua penumpang minibus lainnya Rita (22) dan Anah (47) lolos dari maut. Namun kedua penumpang itu mengalami luka berat pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement