Selasa 05 Mar 2013 11:16 WIB

Perpanjangan Masa Jabatan Karen Tanpa Batas

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Mansyur Faqih
Dirut Pertamina, Karen Agustiawan
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Dirut Pertamina, Karen Agustiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa jabatan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan resmi diperpanjang. Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan surat perpanjangan sementara sudah ditandatangani kementerian.

"Sudah ada perpanjangannya. Perpanjangan sementara, tidak ada batasnya," katanya pada wartawan seusai rapat pimpinan, Selasa (5/3).

Ia menuturkan kinerja yang baik menjadi dasar mengapa keputusan ini diambil. Karen, tegas Dahlan, berhasil membuat Pertamina meraih laba terbesar sepanjang sejarah, meski belum sebesar perusahaan minyak nasional Malaysia Petronas.

Dikatakannya pula, perempuan yang menjabat sebagai Dirut Pertamina sejak 5 Februari 2009 lalu itu, juga memiliki beban berat untuk menaikkan produksi minyak siap jual (lifting). Sangat berisiko bila pergantian manajemen dilakukan.

"Apalagi, produksi minyak terus turun. Kita lakukan ini supaya semuanya jalan dan manajemen tidak terguncang," tegasnya.

Saat dihubungi Republika, Karen belum mau berkomentar. Namun Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Ali Mundakir membenarkan hal ini.

"Secara formal kami belum terima info resminya. Tapi di media sudah dinyatakan Pak Dahlan bahwa Bu Karen diperpanjang sementara," katanya. 

Karen merupakan lulusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri, ITB. Ia memulai kariernya di Mobil Oil hingga 1996 dan menjadi Commercial Manager for Consulting and Project Management di Halliburton Indonesia hingga 2006.

Kemudian, 2006 lalu barulah Karen bergabung bersama Pertamina sebagai Direktur Pertamina Hulu. Masa jabatan Karen seharusnya habis Maret ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement