REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah satu pelaku perampokan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (25/2), Deni Saputra ditangkap warga, polisi menangkap empat lagi kawanan komplotan pelaku.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan, keempat kawanan ini berasal dari daerah asal yang sama. ''Mereka berasal dari daerah Gunung Batu, Lampung Timur,'' ujar Putut, Senin (4/3) sore, di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Keempat kawanan komplotan pelaku ini masing-masing ialah bernama Taman alias Indra Setiawan, Toni alias Jaka, Rudi, dan Cecep. Putut mengatakan, keempat kawanan komplotan ini tidak terlibat langsung dalam peristiwa perampokan di rumah Histon Hutagalung.
Putut menjelaskan, dalam komplotan Indra berperan sebagai penadah motor hasil curian. Toni dan Rudi berperan sebagai joki yang mengantarkan kendaraan hasil curian kepada pembeli, sedangkan Cecep berperan sebagai penadah. ''Tidak ada kaitannya langsung, tetapi Cecep ini berlaku sebagai penadah,'' kata Putut.
Lebih lanjut, Putut menjelaskan, tersangka Indra ditangkap di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kemudian, Rudi diamankan di daerah Cikupa, Tangerang. ''Sedangkan Cecep yang merupakan DPO penembakan wartawan TVRI di 2012, berhasil ditangkap di daerah Sukabumi, Jawa Barat,'' paparnya.
Putut menambahkan, akan tetapi, Ahad (3/4), pada saat melakukan pengembangan terhadap tersangka Deni, dia berhasil melarikan diri saat polisi yang bertugas tengah makan malam. Akibatnya, petugas pun menembaknya di dada belakang sebelah kiri. Tersangka pun tewas saat menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
