REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim arkeolog nasional merencanakan pada April 2013 kembali menggali Gua Harimau yang ditemukan di kawasan objek wisata alam Gua Putri di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
"Dalam dua bulan terakhir, tim arkeolog nasional telah melakukan penggalian empat kali. Pada April nanti, tim akan melanjutkan penggalian karena diperkirakan masih ada ratusan kerangka manusia pra-sejarah ras neomongoloid tertimbun di dalamnya bersama benda bersejarah lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu, Aufa Sarkomi, di Palembang, Senin.
Aufa menjelaskan penggalian sebelumnya mencapai kedalaman sekitar tiga meter. Tim arkeolog nasional menemukan sejumlah lukisan gua, kapak corong, keramik, benda kubur, dan 66 kerangka manusia.
Jika dilihat dari tekstur benda-benda dan kerangka manusia yang ditemukan di Gua Harimau itu, menurut para arkeolog, gua tersebut merupakan tempat tinggal manusia ras neomongoloid dan kuburan massal pada 3.000 tahun lalu.
Aufa mengatakan semua benda temuan itu akan dipelihara dengan baik. Sedangkan, Gua Harimau akan dikembangkan serta ditata menjadi objek wisata andalan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Sejumlah arkeolog Australia sebelumnya tertarik melakukan penelitian Gua Harimau. Pada Januari 2013, mereka berkunjung ke Baturaja untuk melihat kondisi Gua Harimau dan ikut serta bersama tim arkeolog nasional melakukan penelitian.
''Arkeolog Australia merencanakan dalam waktu dekat kembali lagi ke Baturaja dengan jumlah personel yang lebih banyak dan peralatan yang lebih lengkap," kata Aufa.