Ahad 03 Mar 2013 14:58 WIB

'Penting, Peran Warga Cegah Kebakaran'

Kebakaran
Foto: allvoices.com
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, TAMBORA -- Jakarta Barat merupakan wilayah dengan angka kebakaran yang cukup tinggi. Pada 2013 ini, terdapat 53 kasus kebakaran terjadi di wilayah tersebut, empat kasus di antaranya terjadi di Kecamatan Tambora.

Untuk menekan dan mencegah angka kebakaran terus bertambah perlu keterlibatan masyarakat dalam penanganan pertama kebakaran. Untuk itu, setelah pada  November lalu dibentuk Satuan petugas (Satgas) Pencegahan Kebakaran di RW 02, Djarum Foundation melalui program Sumbangsih Sosial bersama Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Jakarta Barat, kini membentuk kembali Satgas Pencegahan Kebakaran di RW 04 Kelurahan Angke Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Ahad (3/3).

Terdapat 150 warga sekitar yang menjadi satgas. Pelaksana Program Djarum Foundation, Budi Darmawan, mengatakan keberhasilan dalam menumbuhkan kesadaran warga RW 02, memicu reaksi positif dari warga di RW lain. Menurutnya, hal ini juga yang menjadi harapan Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) agar upaya pencegahan bahaya kebakaran di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ini dapat dilakukan dari Warga, oleh Warga, dan untuk Warga.

"Tujuan lainnya, agar masyarakat mengenal dan mengetahui bentuk-bentuk upaya pencegahan bahaya kebakaran, mampu memadamkan api secara tradisional dengan karung basah, mampu menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan mampu membedakan instalasi listrik yang buruk dan yang baik," kata Budi di sela-sela pembentukan Satgas Pencegahan Kebakaran di RW 02, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Budi berharap, setelah mendapatkan pengetahuan dan cara mempraktikkannya, satgas dapat memberi manfaat nyata bagi warga sekitar. Beberapa bentuk pencegahan kebakaran itu antara lain memeriksa instalasi listrik dan kompor gas setiap rumah warga secara berkala, mencatat dan mendata setiap hal yang ditemukan pada saat pemeriksaan, dan meminta warga mengganti dan memperbaiki hal yang salah dan atau kurang baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement