REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Angka wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pada bulan Januari 2013 mengalami penurunan drastis. Penurunan ini mencapai 16,8 persen dari bulan Desember 2012.

Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) merespons tren ini dengan melakukan tour promosi wisata ke luar negeri di 2013. Mereka mengawali promosi wisata Yogya dengan mengikuti  Association Travel Agent Singapore (Natas) Holiday pada 22-24 Februari lalu.

Menurut Direktur Eksekutif BP2KY Artin Wuriyani, ajang tersebut merupakan pameran pariwisata terbesar di Singapura yang diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun. Dalam pameran itu delegasi Yogyakarta menempati 2 booth yang masing-masing difasilitasi oleh BP2KY serta Dinas Pariwisata DIY.

“Singapura adalah negara dengan pangsa pasar wisatawan yang cukup besar. Tidak hanya dari masyarakat Singapura sendiri, akan tetapi juga wisatawan yang datang ke Singapura,” terangnya.

Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2012 dari pintu kedatangan Adisucipto saja terjadi kenaikan kunjungan wisatawan Singapura yang cukup bagus. Tahun 2011, kunjungan wisatawan Singapura sekitar 349.248 orang, sementara di tahun 2012 naik menjadi 365.782 orang.

Karena itu dengan kegiatan tersebut, pihaknya optimis di akhir 2013 mendatang kunjungan wisatawan manca negara akan meningkat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika