REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Dua unit rumah milik Nuraini (65) dan Rahmah (58) hangus terbakar di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis dini hari.
Kebakaran itu mengakibatkan korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Salah seorang korban, Rahmah mengatakan, kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba. Dia tidak mengetahui dari mana datangnya sumber api. Saat kebakaran itu sudah ada asap di bagian atas lantai II. Setelah itu ia keluar rumah ternyata api sudah membesar dan asap sudah mengepul.
"Tidak hanya rumah saya saja yang terbakar, rumah tetangga saya bernama Nuraini juga ikut terbakar," kata Rahmah.
Melihat kejadian itu Rahmah langsung berteriak minta pertolongan. Sehingga para tetangga sebelah rumah juga ikut berhamburan keluar rumah untuk menolong rumah semi permanen itu. Warga yang menolong itu hanya bisa membantu seadanya dengan peralatan manual.
Walaupun dibantu warga setempat, namun api sangat besar sehingga peralatan rumah hanya sebagian saja yang dapat diselamatkan.
Wakil Komandan Pemadam Kebarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Afrizal membenarkan musibah kebakaran itu.
Petugas baru bisa memadamkan api satu jam setelah api membesar. Mereka menurunkan dua unit mobil kebakaran dan saat itu cuaca hujan lebat sehingga apai tidak menjalar luas ke rumah lainnya.
Dia mengatakan penyebab kebakaran ini belum diketahui sumbernya. Tapi, mereka menduga api berasal dari arus pendek listrik. Dua unit rumah itu ukuran 4x8 m dan 5x5 m ditaksir kerugian sekitar 160 juta.
"Kedua rumah itu kondisinya tingkat dua dan tidak ada korban jiwa melainkan rugi materi," kata Afrizal.