Jumat 01 Mar 2013 16:16 WIB

Wamendikbud: Ada 3 Gubernur Seperti Alex Noerdin Kemendikbud Tak Perlu Ada

Rep: Maspril Aries/ Red: Djibril Muhammad
Alex Noerdin
Foto: ROL/Fafa
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Wiendu Nuryanti memuji keberhasilan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dalam membangun daerahnya.

Pujian tersebut disampaikan dalam sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) III Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT), Jumat (1/3) di Dinning Hall Wisma Atlet komplek Jakabaring Sport City.

Menurut Wamendikbus Wiendu Nuryanti, "Kita semua dapat melihat salah satu kesuksesan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang telah sukses menyelenggarakan SEA Games XXVI. Jika saja ada tiga gubernur di Indonesia yang seperti Alex Noerdin maka tidak perlu lagi adanya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan karena tugas kementerian dipelopori beliau."

Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin di depan peserta Munas III Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia dari seluruh Indonesia dan undangan dari perwakilan dari negara yang mempunyai jaringan sekolah Islam terpadu seperti Malaysia, Thailand dan Turki, memaparkan tindakan nyata pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah membuka akses kesehatan gratis dan skolah gratis sejak 2008.

"Program ini menjadi landasan dan tujuan untuk memberantas kebodohan dan kemiskinan di Sumatera Selatan," katanya.

Menurut Alex Noerdin tempat berlansungnya Munas III di Kompleks Jakabaring Sport City merupakan tempat yang dibangun dalam waktu hanya 11 bulan di tengah cuaca ekstrim, dana tidak jelas namun Sumatera Selatan telah bertekad menyelenggarakan SEA Games sukses dan berhasil.

Kepada para peserta Gubernur Sumsel juga memaparkan rencana pemerintah provinsi membangun kampus baru Universitas Islam atau IAIN Raden Fatah di atas lahan 35 hektare dekat Kompleks Jakabaring Sport City dan di sebelahnya dibangun gedung Islamic Center serta Masjid Sriwijaya yang akan menjadi masjid terbaik di Indonesia.

Musyawarah Nasional III JSIT sendiri dibuka langsung Wamendikbud Wiendu Nuryanti dengan dihadiri Gubernur Alex Noerdin serta Ketua Umum JSIT Indonesia Sukro Muhab dan pengurus pengurus-pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu se-Indonesia.

Menurut Wamendikbud Wiendu Nuryanti, "Saya yakin dengan Munas kali ini akan muncul ide-ide dan gagasan yang baru. Pemerintah harus men-support karena ini mencerdaskan pendidikan bangsa. Kami menyambut baik JSIT ini yang akan terus-menerus menjadi estafet mencetak generasi emas dan berpontensi menjadi contoh buat negara islam di dunia."

Ketua Umum JSIT Indonesia Sukro Muhab mengatakan, "Tujuan Munas III ini bisa melahirkan semangat baru untuk mengembangkan pendidikan berbasis sosial kemasyarakatan yang dapat mencetak generasi yang akan memimpin bangsa ini dengan akhlaqul karimah dan cerdas.

"Baik ilmu dunianya maupun ilmu agamanya. Karena masyarakat banyak menaruh harapan akan cemerlangnya masa depan Indonesia," katanya menambahkan.

Munas III JSIT kali ini diikuti sekitar 2.600 peserta dari seluruh JSIT di Indonesia. Selain agenda Munas juga akan dilaksanakan pementasan  seni budaya Islam, berupa konser seni Islam, pembacaan puisi serta seminar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement