REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, mengatakan temuan pelanggaran yang dilakukan KPU akan dijadikan bahan evaluasi. Dengan begitu, kata dia, bisa jadi masukan bagi lembaga penyelenggara pemilu ke depannya untuk dapat berjalan lebih baik.
"Kami sikapi dengan positif temuan pelanggaran yang dilakukan Panwaslu," ujarnya di Bandung, Jumat (1/3). Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jenis pelanggaraan yang mereka lakukan.
Menurut Yayat, KPU belum menerima surat pemberitahuan dari panwaslu terkait pelanggaran pilgub Jabar yang dilaksanakan (24/2) lalu. Meskipun menjadi instansi pelanggar terbanyak, pihaknya tetap mengapresiasi temuan Panwaslu Jabar tersebut.
Sebelumnya, Panwaslu Jabar merilis sejulah pelanggaran yang dilakukan pihak terkait dalam gelaran Pilkada Jabar. Menurut Panwaslu Jabar, KPU Jabar sebagai pelaku pelanggaran terbanyak.