REPUBLIKA.CO.ID, Empat anak masing-masing Ferson (4 tahun), Wihelminus Rudi (3) dan Aprilius Ama Mado (5) dan seorang anak perempuan bernama Elsa (7) yang dinyatakan hilang sejak dua hari lalu ditemukan tewas dalam sebuah mobil BM 1306 XS kawasan Pasar Cik Puan, Kota Batam, Kamis (1/3).
Empat anak yang semua ditemukan di jok belakang tersebut beralamat di Kampung Durian RT 01/RW 06, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong yang tidak jauh dari Pasar Cik Puan.
Saat dievakuasi tubuh keempat anak tersebut sudah membusuk dan menimbulkan bau tidak sedak hingga puluhan meter. Penemuan tersebut menyedot perhatian ribuan warga sekitar yang penasaran terhadap kabar ditemukannya empat mayat dalam mobil.
Sempat terjadi kemacetan pada jalan meuju pasar yang terletak di wilayah padat penduduk dengan jalan yang hanya satu rusa tersebut.
Pihak Kepolisian belum memastikan penyebab kematian keempat anak yang sempat dilaporkan hilang masing-masing orang tua pada Kamis pagi.
"Kaca mobil semua tertutup. Kemungkinan saat bermain mereka masuk ke dalam mobil dan tidak bisa keluar karena terkunci. Namun belum dapat dipastikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombres Pol Muhammadd Fadil Imran di tempat kejadian perkara.
Tim indentifikasi membawa keempat mayat tersebut ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang untuk dilakukan otopsi.
"Saat ini mayat tengah dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan otopsi baru bisa diketahui penyebab kematian anak-anak tersebut," kata dia.
Orang tua Elsa dan Ferson, Anton Kamis pagi saat melapor ke Polisi menyatakan dua anaknya tidak pernah main jauh dari pasar yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari rumahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
