REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Keinginan berbagai komunitas di Bandung untuk mengembalikan fungsi Gasibu sebagai ruang publik, disambut positif Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Pemprov Jabar, ujarnya, sedang memikirkan bagaiman menyelesaikan masalah sosial yang ada.

Kendala ini terkait dengan keberadaan PKL di sekitar Gasibu setiap Ahad.  ‘’Kalau menyelesaikan lansekapnya gampang. Tinggal memanggil, insinyur ITB udah selesai,’’ ujar Heryawan kepada wartawan usai bertemu dengan Kedubes Sudan, Kamis (28/2).

Heryawan mengatakan, sangat gampang menyulap Gasibu menjadi sangat indah. Persoalannya, yang sulit adalah menyelesaikan masalah sosialnya.

Kendala itulah masih dipikirkan oleh Pemprov Jabar hingga saat ini. ‘’Kalau masalah sosial itu sudah selesai, gampang banget,’’ tegasnya.

Meski menyelesaikan masalah sosial tersebut tidak mudah,, Pemprov Jabar tetap berkomitmen untuk segera membereskan Gasibu. Bahkan, ide untuk mengembalikan fungsi Gasibu menjadi ruang publik sudah lama tercetus.

‘’Makanya, kami sedang menyelesaikan masalah sosialnya karena kan  tidak semua murni PKl. Ada yang sebenarnya punya toko, keuntungan gede (jadi PKL) tidak mau balik lagi ke toko,’’ paparnya.

Heryawan mengatakan, untuk membenahi Gasibu, Pemprov Jabar sudah mengumpulkan semua pemangku kepentingan.  Ini dilakukan, untuk membuat langkah-langkah teknis dilapangan agar semua persoalan bisa diselesaikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika