Kamis 28 Feb 2013 21:06 WIB

Dor! Oknum Brimob Lepaskan Tembakan Di Stasiun Depok

Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang oknum anggota Brimob Polri nyaris dikeroyok penumpang kereta rel listrik (krl) kelas ekonomi nomor perjalanan 870 jurusan Bogor di Stasiun Depok, Jawa Barat, Kamis (28/2).

Kejadian itu bermula saat petugas Brimob berinisal AR bersama prajurit Marinir dan petugas keamanan PT KAI bermaksud menertibkan penumpang yang berjejer di atap kereta di Stasiun Depok pukul 19.28 WIB. Kereta saat itu sangat berjejal sehingga sebagian penumpang memilih naik ke atap kereta.

Melihat hal itu, oknum Brimob Polri AR kemudian melepaskan tembakan dan menghalau penumpang untuk turun dari atap dan masuk ke gerbong dengan cara memukul-mukulkan popor senjata laras panjangnya ke arah penumpang.

Tindakannya yang dianggap berlebihan kemudian disoraki oleh para penumpang. Tidak terima dengan hal itu, oknum tersebut menarik salah satu penumpang yang berdiri di pintu kereta.

Anggota polisi itu lalu menitipkan senjata laras panjangnya ke petugas keamanan PT KAI dan salah satu penumpang itu dibanting. Para penumpang lain marah dan berusaha mengeroyok oknum.

Situasi saat itu cukup ricuh, sebagian penumpang panik. Ketika kereta 870 dipersilakan berangkat, terdengar lagi tembakan beberapa kali dan kereta berhenti beberapa saat sebelum berangkat lagi.

Situasi pun berangsur pulih setelah perjalanan kereta sempat terganggu sekitar 25 menit.

Para penumpang menyesalkan kejadian tersebut karena petugas Brimob berlebihan dalam menangani penertiban penumpang dengan membawa senjata laras panjang, sedangkan prajurit Marinir tidak membawa senjata api.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement