REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ruang unit gawat darurat (UGD) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) seolah tak pernah sepi dari pasien. Beberapa pasien bahkan harus mengantre di UGD hingga berhari-hari karena ruang perawatan yang selalu penuh.
Salah satu pasien yang mengantre tersebut adalah Irma Susanti. Wanita berusia 26 tahun ini menderita penyakit lambung. Perutnya membesar berisi cairan. Kondisi psikisnya pun sudah tidak stabil. Irma kerap meracau.
Saanah, ibu Irma mengatakan anaknya tersebut sudah dua hari mengantre di RSCM. Ketiadaan tempat kosong di ruang rawat inap membuat Irma harus menahan sakit lebih lama lagi di ruang UGD. "Belum tahu kapan mau dipindahin, katanya penuh," ujar warga Kalideres ini, sedih.
Sanaah mengatakan, sebelumnya Irma pernah menjalani perawatan di rumah sakit di daerah Tangerang. Namun, Irma akhirnya harus dirujuk ke RSCM karena pihak rumah sakit tidak memiliki alat kesehatan yang memadai. Beruntung, ia tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan karena dijamin oleh program Jakarta sehat.
Pasien lainnya, Samit yang menderita tumor juga harus menunggu lebih lama di UGD karena ketiadaan tempat. Kondisi Samit lebih memprihatinkan. Ia sudah tidak sadarkan diri. Nafasnya tersengal-sengal. Namun sayang, dengan kondisi yang seperti itu ia belum juga dipindahkan ke ruang perawatan. Sudah tiga hari ia menempati ruang UGD di RSCM.