Kamis 28 Feb 2013 15:58 WIB

Wiranto Pompa Semangat Kader Hanura Menangi Pemilu 2014

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, meminta seluruh kader partai bekerja lebih keras membela kepentingan rakyat sebagai bagian dari strategi memenangi Pemilu 2014.

Arahan untuk seluruh kader Hanura itu disampaikan Wiranto di hadapan anggota Fraksi Hanura yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai, Hary Tanoesudibjo, ketika bertamu ke Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/2).

"Kita masuk dalam 10 parpol yang lolos verifikasi KPU. Ini suatu hal yang perlu kita syukuri dan jadi acuan semangat kita untuk berjuang lebih jauh ke depan. Dengan lolosnya kita, tentu akan banyak kerja politik yang akan kita lakukan," kata Wiranto.

Selain memompa semangat, ia tidak lupa menyampaikan apresiasi kinerja anggota Fraksi Hanura yang sudah bekerja keras. Hasil kerja keras itu, kata Wiranto, bisa dilihat dari berbagai hasil survei yang menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai Hanura.

"Mereka tidak kosong masuk DPR RI. Ini karena ada kesamaan semangat, visi dan tujuan. Marilah kita manfaatkan momentum ini dengan baik," ujar Wiranto.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Hary Tanoe menyatakan dirinya sangat terhormat bisa bergabung dengan Partai Hanura, dan mengakui bukan tugas mudah untuk menjalankan tugas partai.

"Kader dan pengurus partai Hanura itu dikenal bersih dari korupsi," kata bos MNC Group itu.

Hary juga menyerukan agar kader Partai Hanura yang duduk di DPR RI semakin menunjukkan perannya sebagai pembela masyarakat, bukan sekedar meramaikan percaturan politik saja.

"Banyak partai yang bermasalah. Kalau Hanura mampu meyakinkan masyarakat bahwa kita hadir untuk membawa perubahan dan kita punya konsep untuk Indonesia, saya yakin Partai Hanura bisa menang," ujar Hary.

Dalam pertemuan itu, seluruh anggota Fraksi Hanura hadir, seperti Syarifuddin Sudding, Nuningtyas Kertopati, dan Saleh Husin. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement