Rabu 27 Feb 2013 18:00 WIB

Jelang KDI, Kemenlu Gelar Lokakarya

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Djibril Muhammad
Kongres Diaspora Indonesa
Foto: kdi
Kongres Diaspora Indonesa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyelenggarakan lokakarya nasional untuk mempersiapkan Kongres Diaspora Indonesia (KDI) yang kedua.

Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Wardana mengatakan, berdasarkan KDI yang diselenggarakan pertama kali di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada 2012 lalu menunjukkan besarnya potensi warga Indonesia yang bekerja di luar negeri (diaspora). 

Para diaspora itu seperti atlet, pekerja seni, pejabat, sampai karyawan perusahaan. "(Hasil) KDI yang pertama menghasilkan rekomendasi, termasuk bisnis, kebudayaan, dan kewarganegaraan," ujar Wardana saat pembukaan Lokakarya di Gedung Kemenlu, Jakarta, Rabu (27/2). 

Dia menjelaskan, berbagai Kementerian telah mengimplementasikan rekomendasi itu. Menurutnya, pemerintah Indonesia berupaya semaksimal mungkin mendengar, mendukung aspirasi, dan ide-ide positif yang memberikan kontribusi.

"Pemerintah juga berupaya membangun untuk membangun kemitraan dengan diaspora," ucapnya.

Wardana optimistis, lokakarya yang diselenggarakan pada hari ini dapat menghasilkan kebijakan yang komperehensif (untuk mempersiapkan KDI). 

Acara lokakarya itu dihadiri berbagai wakil kementerian dan lembaga seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Kementerian Perdagangan (Kemendag). KDI tahun kedua akan diselenggarakan pada 18-20 Agustus mendatang di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement