REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam kasus bailout Bank Century.
Sri Mulyani akan diperiksa dalam kapasitas sebagai mantan Menteri Keuangan yang menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
"Deputi penindakan sudah mengajukan surat pemeriksaan Sri Mulyani dan saya sudah menandatangani," kata Ketua KPK, Abraham Samad saat rapat bersama Timwas Bank Century DPR di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).
Abraham mengakui selama ini KPK mengalami kendala untuk meminta keterangan Sri Mulyani. Kendala itu adalah posisi Sri Mulyani yang saat ini tengah bertugas sebagai Direktur Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat. "Betul ada kendala memeriksa Sri Mulyani karena jauh," ujarnya.
Sayang Abraham tak memastikan kapan persisnya pemeriksaan terhadap Sri Mulyani akan dilakukan. Dia hanya memberi sinyal pemeriksaan Sri Mulyani akan dilakukan dalam waktu dekat. "Minggu-minggu ini," katanya.
Timwas Bank Century siap mendukung langkah KPK memeriksa Sri Mulyani. Menurutnya Timwa akan memberikan dukungan dana kepada KPK bila diperlukan. "Kalau butuh dana, nanti komisi III siap bantu. Karena keterangan Sri Mulyani cukup penting," ujarnya.