Selasa 26 Feb 2013 23:15 WIB

Ruangan Penuh, Pasien RSUD Dirawat di Lorong

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pasien di rumah sakit (ilustrasi).
Foto: Antara/Jafkhairi
Pasien di rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin, Kota Sukabumi kembali membludak. Dampaknya, ada sebagian pasien yang tidak mendapatkan ruangan dan hanya dirawat di lorong rumah sakit.

Salah seorang keluarga penunggu pasien, Karto (51 tahun) menerangkan, istrinya terpaksa dirawat di kursi roda karena tempat tidur untuk pasien sudah habis. Warga Kampung Cikaso, Desa Cibitung Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi ini hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini.

Dikatakan Karto, ia berharap pemerintah memperhatikan permasalahan tersebut. Contohnya dengan menambah ruang perawatan dan tempat tidur untuk para pasien rumah sakit.

Humas RSUD R Syamsudin SH, Joni Setiawan, kepada wartawan mengatakan, membludaknya pasien ini terjadi sejak sepekan terakhir. Dari data rumah sakit menyebutkan, mayoritas pasien yang datang ke rumah sakit menderita penyakit demam dan penyakit dalam.

Untuk menyiasati kepadatan pasien, terang Joni, rumah sakit terpaksa melayani para pasien dengan keadaan darurat. Contohnya dengan menggunakan lorong dan ruangan perawat yang biasanya tak digunakan untuk merawat para pasien.

Ditambahkan Joni, kenaikan pasien dalam sepekan ini diperkirakan mencapai di angka 30 persen. Para pasien yang datang kebanyakan dari Kabupaten Sukabumi sekitar 60 persen dan sisanya merupakan warga Kota Sukabumi.

Dari data yang ada, jumlah tempat tidur di RSUD R Syamsudin mencapai sebanyak 600 tempat tidur. Jenis layanan sebagian besar untuk kelas III sebanyak 50 persen, kelas I dan II sekitar 42 persen, dan sisanya sebesar delapan persen untuk VIP.

Ke depan, diperlukan sebanyak 200 tempat tidur baru untuk menampung semua pasien. n riga

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement