REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Pengunjung objek wisata Pantai Kuta, Bali, dan para pedagang asongan berhamburan saat terjadi badai disertai angin kencang, Selasa.
"Bahkan akibat badai itu, pasir pantai masuk ke restoran kami," kata Dina Indah selaku Marketing Communications Officer Grand Istana Rama Hotel.
Dia melihat sejumlah pedagang dan wisatawan berlarian dari pantai mencari tempat berlindung sebab anginnya sangat kencang.
"Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak dua hari lalu, namun tadi yang cukup parah. Biasanya badai melanda saat siang menjelang sore hari," ucapnya.
Yongky, salah seorang pengunjung Pantai Kuta, terlihat panik ketika angin kencang melanda tujuan wisata internasional tersebut sehingga tanpa pikir panjang langsung berlari menjauh mencari tempat aman.
"Untungnya kondisi tersebut tidak berlangsung lama dan hanya sekitar 10 menit. Setelah itu tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna mengatakan, situasi seperti itu terjadi sejak dua hari yang lalu. Akibatnya pasir pun berterbangan sampai ke jalan dan kawasan hotel di sekitarnya.
"Air laut di pantai ini pun naik sekitar 4 meter pada malam harinya, namun tidak sampai ke jalan raya," katanya.
Menurut dia, saat ini situasi di Pantai Kuta kembali normal. Namun pengunjung diminta berhati-hati karena berdasarkan data BMKG ketinggian gelombang di Pantai Kuta pada Selasa mencapai 3 meter.