Ahad 24 Feb 2013 11:41 WIB

Aher Minta Pelaku 'Black Campaign' Ditindak Tegas

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Presiden PKS, Anis Matta (kanan) bersama Calon Gubernur Jawa Barat 2013-2018, Ahmad Heryawan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur, Deddy Mizwar (kiri) mengikuti kampanye akbar di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/2).
Foto: FOTO ANTARA/Sigid Kurniawan/ss/ama/13
Presiden PKS, Anis Matta (kanan) bersama Calon Gubernur Jawa Barat 2013-2018, Ahmad Heryawan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur, Deddy Mizwar (kiri) mengikuti kampanye akbar di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang Pilgub berlangsung, masih ditemukan black campaign terhadap petahana Cagub Jabar, Ahmad Heryawan.

Oleh karena itu, Heryawan meminta pelaku black campaign ditindak tegas Panwaslu Jabar. Meski begitu, Heryawan tidak ada tindak kekerasan terhadap pelaku black campaign.

Sebelumnya, tim pemenangan Aher-Deddy Mizwar dan kepolisian menangkap terduga tiga pelaku black campaign, Sabtu (23/2). Ketiganya ketangkap basah sedang mengangkut spanduk bersifat black campaignyang menjelekan pasangan nomor urut 4.

"Ya tentu saya ingin mereka ditindak tegas tapi saya wanti-wanti kalau ada yang ketangkap jangan ada kekerasan," ujar Aher usia pencoblosan, Ahad (24/2).

Aher menjelaskan, kejadian serupa juga terjadi di sejumlah daerah seperti Garut, Bekasi dan Sukabumi. Namun di daerah tersebut tidak terdapat aksi penangkapan kepada para pelaku.

Aher menyayangkan terjadinya aksi black campaign. Aksi itu, dinilai akan merusak suasana fair Pilgub Jabar. Meski marak black campaign namun dia yakin masyarakat Jabar tidak akan terpengaruh. Karena, masyarakat sudah terbilang dewasa dan cerdas.

Heryawan juga mengaku sempat dikirim gambar black campaign. Gambar itu lantas ditolaknya karena merasa takut terganggu secara psikologis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement