REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat Irjen Tubagus Anis Angkawijaya dan Pangdam III Siliwangi (TNI), Mayjen Sonny Widjaja beserta jajaran mengunjungi TPS tempat Dede Yusuf mencoblos di Kiara Condong, Bandung.
Akan tetapi, kandidat gubernur yang diusung Partai Demokrat ini masih belum juga terlihat. Anis mengatakan, ia dan pihak Pangdam akan berkeliling memantau situasi TPS dan berharap situasi tetap aman. ''Mudah-mudahan situasinya kondusif'', ujarnya, Ahad (24/2).
Baik Anis dan Sonny juga berkunjung ke kediaman Manajer Persib Bandung yang sekaligus menjadi relawan tim sukses Dede Yusuf, Umuh Muchtar.
Menurutnya, sekitar 21 ribu personil kepolisian diturunkan untuk mengamankan jalannya proses pemilukada hari ini.
Berkaitan dengan penemuan selebaran gelap atau serangan fajar yang ditemukan tadi pagi berupa fotokopian, telah diserahkan pada Panwaslu. Tinggal bagaimana Panwaslu nanti mengkajinya dalam waktu seminggu.
Daerah rawan terjadinya pelanggaran, diakuinya ada di Bandung, Sukabumi, Cirebon dan Karawang. ''Ya, mungkin karena di Sukabumi bersamaan dengan pemilihan Wali kota'', ujarnya. Hari ini merupakan hari pemilihan umum untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Ada lima pasangan kandidat yang masuk dalam daftar calon.