Ahad 24 Feb 2013 01:44 WIB

Menpora Minta Kapolda Sumut Usut Mafia Tanah Sirkuit

Politisi Partai Demokrat Roy Suryo meninggalkan Istana Negara usai dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (11/1). Roy Suryo menyatakan dirinya telah ditunjuk Presiden SBY sebagai Menpora yang baru menggantikan Andi Alfian Mallarangen
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo
Politisi Partai Demokrat Roy Suryo meninggalkan Istana Negara usai dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (11/1). Roy Suryo menyatakan dirinya telah ditunjuk Presiden SBY sebagai Menpora yang baru menggantikan Andi Alfian Mallarangen

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo minta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro agar mengungkap mafia tanah di lokasi sirkuit multifungsi Jalan Pancing Medan.

"Saya sudah ketemu Kapolda Sumut dan membicarakan kasus tanah di lokasi sirkuit Jalan Pancing yang saat ini dikelola Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut," katanya saat dialog dengan komunitas pemuda dan pengurus olahraga Sumatera Utara di Gedung Martabe Kantor Gubernur di Medan, Sabtu.

Dalam pertemuan dengan jenderal bintang dua itu, Roy Suryo berharap agar permasalahan lahan Sirkuit Road Race Jalan Pancing yang dibangun pertokoan oleh pihak pengembang, bisa diselesaikan dengan tuntas.

"Saya berharap permasalahan sirkuit itu, ada titik terang.Dan kalaupun ada kesepakatan ruislag (tukar guling) lokasi tanah sirkuit itu, agar dapat yang lebih baik, sehingga kegiatan olahraga otomotif di daerah ini tetap dapat dilaksanakan," ucap Menpora yang didampingi Kadispora Sumut Khairul Anwar dan Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis.

Roy Suryo menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Pemuda Olahraga agar dapat membantu penyelesaian sengketa tanah sirkuit tersebut. Hal ini harus dilakukan secara serius, karena jangan sampai kegiatan olahraga otomotif berupa drag race, road race dan kegiatan lainnya jadi terhenti.

"Saya terus akan pantau setiap perkembangan pengusutan tanah di Sirkuit Jalan Pancing yang sedang ditangani Polda Sumut.Dan Kadispora Sumut Khairul Anwar tetap ikut membantu mengenai penyelesaian masalah tanah tersebut," kata mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Menpora mengatakan, juga menerima laporan saat berkunjung tadi ke lokasi Sirkuit Jalan Pancing Medan, bahwa tanah yang dulunya milik eks PTPN dan diserahkan kepada Pemprov sumut, tiba-tiba bisa dikuasai pihak pengembang.Berarti ada kelalaian atau kurangnya pengawasan yang dilakukan Pemprov Sumut, sehingga tanah tersebut bisa beralih pada pihak pengembang.

"Saya tidak mau kegiatan olahraga otomotif di Sumut ini menjadi terganggu akibat sengketa tanah di Jalan Pancing Medan," ucap Pakar Informasi dan Teknologi (IT) tersebut.

Lebih lanjut Menpora mengatakan, permasalahan sengketa tanah di Sirkut Multifungsi Jalan Pancing Medan, menjadi kasus nasional dan juga dilaporkan sampai ke Pusat.

"Kasus tanah di Sirkuit Jalan Pancing Medan yang dibangun oleh pengembang itu menjadi perhatian kita bersama termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga.Saya juga membawa Staf Ahli Menpora, yakni Sakyan Asmara mantan Kadispora Sumut yang juga mengetahui permasalahan tanah tersebut," ucap Roy Suryo

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement