REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan kenegaraan ke Seoul, Korea Selatan, mulai Sabtu hingga Selasa (26/2), untuk menghadiri upacara pelantikan Park Geun-hye sebagai Presiden Republik Korea.
Wapres yang didampingi Ibu Herawati Boediono meninggalkan Jakarta dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat khusus Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara pada pukul 21.00 WIB.
Ikut dalam rombongan, antara lain, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Menteri Luar Negeri Wardana, serta Sekretaris Wapres Mohamad Oemar.
Pesawat yang membawa rombongan dalam perjalanan menuju Seoul akan singgah di Manila selama 1,5 jam untuk selanjutnya menuju Seoul, yang diharapkan tiba Minggu (24/2) pada pukul 08.00 waktu setempat.
Juru bicara Wapres Yopie Hidayat mengatakan bahwa hubungan Indonesia-Korea Selatan saat ini sangat erat. Pada tahun 2013, juga sudah dicanangkan oleh pemimpin kedua negara sebagai Tahun Persahabatan sekaligus memperingati 40 tahun hubungan kedua negara.
Pada hari Senin (25/2), Wapres Boediono beserta sejumlah pejabat tinggi negara asing akan menghadiri pengangkatan Presiden Park Geun-hye.
Yopie mengatakan bahwa ada 25 negara dan tiga lembaga internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan mengirimkan utusan untuk menghadiri upacara pelantikan itu.
Utusan yang datang, antara lain, Gubernur Jenderal Persemakmuran Australia Quentin Bryce, Gubernur Jenderal Kanada David Johnston, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao, dan Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso.
Wapres juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Park di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae atau The Blue House pada tanggal 26 Februari 2013.
Selain untuk mengucapkan selamat dan salam dari Presiden serta seluruh rakyat Indonesia, Wapres dalam pertemuan itu akan membahas upaya-upaya untuk peningkatan hubungan kedua negara.
"Wapres akan terus mendorong investasi pengusaha Korea Selatan ke Indonesia yang dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat perekonomian kedua negara," kata Yopie.
Dalam konteks peningkatan hubungan ekonomi dan investasi ini pula, Wapres RI dijadwalkan akan menerima beberapa pemimpin perusahaan terkemuka Korea Selatan.
Wapres, kata Yopie, juga akan beramah-tamah dengan warga Indonesia di Korea untuk saling berbagi informasi mengenai perkembangan terakhir di Tanah Air serta kondisi kehidupan warga RI di Korea Selatan pada Minggu petang.