Sabtu 23 Feb 2013 15:16 WIB

Pascakecelakaan di Cianjur, 70 Karyawan GSI Kesurupan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sebuah truk pengangkut oli diduga mengalami rem blong menabrak sebuah angkot, lima pengendara sepeda motor dan menghantam rumah milik warga di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jabar, Sabtu (23/2). Akibat kecelakaan tersebut 16 orang
Foto: Republika/Riga Iman
Sebuah truk pengangkut oli diduga mengalami rem blong menabrak sebuah angkot, lima pengendara sepeda motor dan menghantam rumah milik warga di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jabar, Sabtu (23/2). Akibat kecelakaan tersebut 16 orang

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sedikitnya 70 karyawan PT Gold Star Indonesia (GSI), Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mengalami kesurupan massal, Sabtu pagi (23/2).

Kejadian ini berlangsung sesaat setelah tewasnya sejumlah karyawan PT GSI pada kecelakaan lalu lintas di Cianjur saat hendak berangkat kerja.

"Informasi yang diperoleh ada 70 orang kesurupan," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso, kepada ROL, Sabtu (23/2).

Mereka mengalami kesurupan saat akan bekerja di pabrik yang bergerak di bidang tekstil tersebut. Dampaknya, ribuan buruh yang bekerja dipulangkan pihak manajemen perusahaan.

Kebijakan ini terpaksa diambil akibat adanya kejadian kesurupan dan kecelakaan yang menimpa sejumlah karyawan mereka.

Salah seorang karyawan PT GSI, Pipin (25 tahun) mengatakan, puluhan rekannya mengalami kesurupan saat akan bekerja. Bahkan beberapa di antaranya mengalami kesurupan di pinggir jalan raya Sukabumi Cianjur saat menuju ke pabrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement