Sabtu 23 Feb 2013 13:35 WIB

Puluhan Polisi Jaga Gedung DPP Demokrat

Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dipasang di sebuah warung belakang gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan (30/4/2012).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dipasang di sebuah warung belakang gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan (30/4/2012).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan polisi berjaga-jaga di sekitar kawasan Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya No 7, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2). Penjagaan dilakukan menjelang konferensi pers oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senen, Kompol Jajang Hasan Basri mengatakan bahwa personel yang mengamankan terdiri atas satu peleton Brimobda Metro Jaya, satu peleton Sabhara dari Polda Metro Jaya dan 20 personel dari Polsek Senen, katanya.

"Mereka dikerahkan untuk berjaga- jaga bukan dari serangan wartawan, tapi dari kelompok masyarakat tertentu," kata Kompol Jajang.

Puluhan wartawan dari berbagai media sudah terlihat menunggu di luar gedung DPP Partai Demokrat.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyatakan Anas akan menyatakan mengundurkan diri pada konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung DPP Partai Demokrat Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat hari Sabtu.

"Pada konferensi pers yang akan dilaksanakan siang ini, Anas akan menyatakan mengundurkan diri," kata Mubarok saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.

Pengunduran diri Anas terkait status hukumnya sebagai tersangka yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam (22/2).

"Anas mengundurkan diri sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatanganinya dan menyerahkan hal tersebut kepada hukum. Selain itu, Anas merupakan orang yang taat dengan etika politik dan AD/ART partai," kata Mubarok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement