Jumat 22 Feb 2013 17:38 WIB

Takut Dimanipulasi, SBY Enggan Kunjungi Jabar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak ingin kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Barat dimanipulasi. Ia pun membatalkan kunjungan kerja ke Karawang dan Cikampek yang seharusnya dilakukan Jumat (22/2). Yaitu setelah kunjungan kerja ke Tegal dan Pemalang sehari sebelumnya. 

"Kegiatan itu saya batalkan, saya diberitahu di Jawa Barat, hari tenang atau minggu tenang berkaitan dengan Pilgub yang insya Allah lusa pada hari minggu digelar," katanya, Jumat (22/2). 

Menurutnya, kegiatan ke Jawa Barat tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan pilgub. Namun, ia menghormati KPU dan KPUD serta Bawaslu. Karena itu, ia tidak ingin kegiatannya tersebut justru dimanipulasi.

"Saya patuh dan taat ke aturan KPU dan Bawaslu, tidak ingin melakukan kegiatan yang mempengaruhi pilgub Jawa Barat. Saya putuskan untuk membatalkan dan saya akan lakukan kegiatan setelah pilgub selesai,” katanya. 

Rencananya, SBY akan melakukan kunjungan sekaligus sidak di daerah Cikampek. Kegiatan yang dirancang antara lain dialog dengan para petani sekaligus panen padi dan tanam pagi. 

Selain itu, ia juga ingin mengunjungi pasar lokal untuk melihat harga sembako. Terutama harga daging sapi yang dikatakan mengalami kenaikan signifikan. 

Presiden juga berencana meninjau bangunan dan sekolah dasar di kawasan tersebut. Tetapi, agenda tersebut dibatalkan. Presiden dan rombongan pun kembali ke Jakarta lebih cepat dari jadwal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement