REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) akan mengerahkan relawan independen dalam memantau pelaksanaan pencoblosan. Pemantauan akan dilakukan di tujuh kabupaten/ kota.
Manajer Voter Education, Faisal Rifa'i mengatakan, relawan yang diturunkan akan memantau 776 Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Pemantauan akan dilakukan di tujuh daerah diantaranya Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Bandung," ujarnya di Aula Sekretariat KPU Jabar, Jl Garut, Bandung, Kamis (21/2).
Pengawalan pada saat pencoblosan ini pun dapat dijadikan gambaran untuk berperan sebagai pendidikan pemilih pada masyarakat Jabar. Sehingga mereka dapat menjadi pemilih yang dapat menentukan pilihan pemimpinnya. "Memilih harus dengan cerdas, kritis, arif dan bertanggung jawab," ujarnya.
Pemantauan dimaksudkan agar pilgub dapat berjalan dengan aman dan berkualitas sehingga tidak akan ada pelanggaran.
Berkaitan dengan hal tersebut pihaknya mengadakan diskusi yang menghadirkan Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, Ketua Panwaslu Jabar, Ihat Subihat, dan Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul. Diskusi tersebut berkaitan tentang Pilkada Jabar 2013 yang berkualitas.
Faisal juga berharap KPU dan Panwaslu Jabar dapat menjaga independensi dan netralitasnya sebagai pengawal demokrasi. Selain itu juga kepolisian dapat bertanggung jawab untuk ketertiban dan keamanan.