Kamis 21 Feb 2013 21:57 WIB

Hati-Hati, Uang Palsu Warnai Pemilukada Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mansyur Faqih
Uang palsu
Foto: http://3.bp.blogspot.com
Uang palsu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemilukada Kota Sukabumi diwarnai dengan pembagian uang palsu jutaan rupiah kepada pendukung salah satu calon. Pembagian tersebut dilakukan pada saat kampanye putaran terakhir pemilukada di Lapangan Merdeka, Rabu (20/2).

Pada hari terakhir tersebut yang berkampanye merupakan pasangan calon wali kota Mulyono-Jona Arizona yang diusung PDI Perjuangan-PPP. 

"Ada beberapa pendukung yang diberi amplop isinya uang palsu pecahan Rp 100 ribu," terang calon wali kota Sukabumi, Mulyono, kepada wartawan, Kamis (21/2) sore. 

Di dalam amplop itu pula terdapat foto pasangan calon wali kota. Ia menyangkal menjadi yang bertanggung jawab atas pembagian uang palsu itu. 

Awalnya, kata Mulyono, ia mengira uang palsu tersebut hanya mainan. Namun, pada Kamis pagi ditemukan uang palsu dalam jumlah banyak yang dikemas dalam amplop yang sama di beberapa titik Kota Sukabumi. Terutama di Kecamatan Baros.

Dari data yang dihimpun tim sukses, kata Mulyono, berhasil disita sebanyak 70 amplop. Dalam setiap amplop terdapat uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

Temuan ini, kata Mulyono, langsung ditindaklanjuti tim sukses dengan melaporkannya ke Polres Sukabumi Kota, Kamis siang. Diharapkan, polisi berhasil mengungkap siapa pelaku pembagian uang tersebut kepada para pendukung Mulyono-Jona.

Selain melanggar hukum, ujarnya, pembagian uang palsu itu dinilai berbau black campaign. Sehingga ia berharap Panwaslu dan KPU dapat segera menindaklanjuti.

Informasi yang diperoleh, uang palsu tersebut dibagikan oleh orang yang memakai helm. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement