REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerangan sekelompok orang tak dikenal kepada sebuah truk berisi sepuluh prajurit TNI masih terus diselidiki. Selain empat anggota tewas, seorang tentara dinyatakan hilang.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengungkapkan, Serda Seno belum diketahui nasibnya.
Akan tetapi, lima orang tentara selamat meski dalam kondisi kritis. Lima anggota yang berhasil menyelamatkan diri dari penyerangan ini adalah Sertu Edy, Sertu Jojo, Praka Idris, Praka Ari dan Praka Suradi.
Menurutnya, rombongan ini tak sempat melakukan perlawanan saat serangan datang secara tiba-tiba dan bertubi-tubi. Kejadian tragis tersebut terjadi pada Kamis (21/2) sekitar pukul 10.30 WIT. Saat itu, rombongan TNI yang berjumlah sepuluh orang sedang menuju Nabire dengan menggunkan sebuah truk.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya mengatakan, saat penyerbuan oleh kelompok tak dikenal ini, rombongan langsung memisahkan diri.
Maka dari itulah nasib kesepuluh anggota TNI ini berbeda-beda. "Brimob dan TNI sudah berada di lokasi melakukan penelusuran," kata dia saat dihubungi dari Jakarta Kamis (21/2).