REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) saat ini telah mengerahkan satuan Profesi Pengamanan (Propam) untuk mengusut kaburnya tahanan yang terjadi di Mapolres Bogor. Peristiwa kaburnya tujuh tahanan yang terjadi Senin (18/2) dini hari itu diduga karena para petugas piket di Mapolres Bogor tertidur.
“Propam sudah diturunkan untuk memeriksa para petugas yang berjaga di lokasi saat kejadian,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, saat dihubungi, Selasa (19/2).
Martinus berujar, kaburnya para tahanan ini masih harus diselidiki dulu kronologinya, sehingga dapat diketahui mengapa para petugas sampai bisa tak mengetahui aksi para tahanan ini.
Sementara itu, terkait pengejaran yang dilakukan oleh kepolisian atas kaburnya para tahanan tersebut, Martinus berujar, tiga orang lagi masih menjadi buron. “Ya empat orang sudah berhasil diciduk kembali pada hari yang sama dan tiga lagi masih dalam tahap pengejaran,” ujarnya.
Sebelumnya, tujuh tahanan ini berhasil kabur dengan memanjat genting rumah tahanan yang berada di Mapolres Bogor di Kecamatan Cibinong. Setelah berhasil menuju atap, ketujuh orang ini kemudian melompat dan kabur melalui belakang Mapolres.